Tata Cara Sujud Syukur Sesuai Sunnah

April 19, 2017

Pertanyaan:
Saya mau tanya tentang sujud syukur, apakah ada contohnya dari Nabi kita? Syukron..

Jawaban:
Sujud syukur ada contohnya dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Telah disebutkan secara shahih dalam hadits Ka’ab bin Malik yang cukup panjang, “Bahwa ketika datang berita gembira kepadanya, yaitu taubatnya diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka ia pun bersujud.”  (Shahih diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim).

Telah diriwayatkan beberapa hadits –tapi sanadnya bermasalah– lebih dari dua belas orang shahabat yang secara keseluruhan menetapkan sujud syukur Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Di antaranya hadits Abu Bakrah radhiyallahu ‘anhu.

عَنْ أَبِى بَكْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- أَنَّهُ كَانَ إِذَا جَاءَهُ أَمْرُ سُرُورٍ أَوْ بُشِّرَ بِهِ خَرَّ سَاجِدًا شَاكِرًا لِلَّهِ.
“Bahwa apabila datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam suatu perkara yang menyenangkan –atau diberi kabar gembira– maka beliau bersungkur dalam keadaan sujud karena bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah dan selainnya).

Tata Cara Sujud Syukur
Sujud syukur dilakukan sekali sujud (seperti sujud tilawah). Yakni, dianjurkan menghadap kiblat, lalu bertakbir kemudian melakukan sujud seperti sujud dalam shalat. Saat sujud, do’a yang dibaca adalah seperti bacaan sujud pada shalat. Setalah itu bertakbir kembali dan mengangkat kepala. Tidak ada salam dan tidak ada tasyahud.

Apakah Dibolehkan Sujud Syukur dalam Shalat?
Sujud syukur tidak disyari’atkan dalam shalat, karena penyebabnya di luar shalat. Jika ia sujud syukur dalam shalat, maka batallah shalatnya. Kecuali jika ia jahil atau lupa, maka shalatnya tidak batal, sebagaimana halnya jika ia menambah satu sujud dalam shalatnya karena lupa.

Pendapat ini ditegaskan oleh Syafi’iyah dan Hanabilah. Dalam Hanabilah ada satu pendapat yang menyatakan bahwa sujud syukur tidak mengapa dalam shalat. Akan tetapi pendapat tersebut lemah. Wallahu a’lam.

~ Sumber: Kitab Shahih Fiqih Sunnah ~

Materi Lainnya:


Artikel Terkait

Previous
Next Post »